Struktur Utama
Struktur penyangga komponen pada track type tractor terdiri dari :
A. Main Frame
Main frame merupakan komponen utama yang menyangga seluruh komponen track type tractor. Main frame harus kokoh dan kuat menahan tekanan, regangan (strain) dan getaran.
Main frame sebuah track type tractor berfungsi untuk menyangga :
1). Engine dan seluruh aksesorisnya
2). Transmisi, final drive, steering system dan braking system
3). Roller/ track frame
4). Komponen Hidrolik dan seluruh perlengkapan kerja
5). Operator station
B. Push Arm
Push arm berfungsi menyangga blade, meneruskan tenaga dari machine menuju blade dan memungkinkan blade dikontrol naik, turun atau tilt.
C. Ripper Frame
Ripper frame berfungsi menyangga ripper tower dan ripper shank sehingga ripper dapat dikontrol menggunakan ripper lift cylinder.
D. Ripper Carriage
Ripper tower berfungsi sebagai housing ripper shank dan tempat pemasangan ripper tip cylinder sehingga ripper tip dapat dikontrol sudut penetrasinya terhadap permukaan tanah.
Roller/Track Frame terbuat dari dua bagian baja berbentuk pipa dengan steel support casting yang dilas. Desain pipa yang bundar memberikan kekuatan maksimum supaya tahan terhadap stres yang disebabkan kejutan dari permukaan tanah saat work tool dipergunakan dan ketika machine beroperasi. Supaya tidak berputar, terdapat slot key pada track adjustment mechanism roller frame depan yang akan masuk ke key pada selonsong roller frame belakang.
Bagian dari rolle frame depan (telescopic) dapat diatur jaraknya terhadap bagian belakang. Roller frame depan terdiri dari track adjustment mechanism yang dilengkapi dengan recoil spring yang berfungsi untuk melakukan penyetelan jarak antara roller frame depan dan belakang, sehingga kekencangan track dapat diatur.
Pengencangan track dapat dilakukan dengan mengisikan grease pada fill valve sehingga jarak front roller frame dan rear roller frame akan semakin lebar. Push Arm ditahan oleh trunnion pivot shaft yang terpasang pada roller frame belakakang.
E. Pivot Shaft
Pivot shaft menghubungkan bagian belakang rear roller frame dengan main frame. Masing-masing roller frame dapat berputar terhadap pivot shaft sebesar 30 kebawah dan 30 keatas.
Bushing yang terbuat dari bronze menjadi bantalan antara lubang rear roller frame dan pivot shaft sedangkan sebagai pelumasnya dipergunakan oli yang disekat oleh seal untuk menghindari kotoran masuk dan kebocoran oli.
F. Equalizer Bar
Bagian depan rear frame terhubung dengan main frame melalui sebuah equalizer bar. Pada bagian atas equalizer bar terdapat rubber pad yang berfungsi mengontrol gerakan equalizer bar dan meningkatkan kestabilan machine saat menaniak dan beroperasi pada permukaan yang kasar.
Bagian tengah equalizer bar terhubung dengan main frame menggunakan sebuah pin yang dilengkapi bantalan non metalik yang tidak memerlukan pelumasan. Setiap ujung equalizer bar terhubung dengan bagian depan rear roller frame menggunakan sebuah pin.
G. Bogie dan Cartridge Pin
Bogie merupakan komponen yang menyangga idler roller yang terdiri dari dua jenis yaitu major bogie dan minor dan track bogie.
Terdapat dua major bogie yang menyangga idler depan dan belakang dan masing-masing juga menyangga sebuah minor bogie. Minor bogie terpasang pada major bogie untuk tempat pemasangan track roller.
Major bogie dan minor bogie dipasang menggunakan cartridge pin yang memiliki pelumas oli dan penyekat pada roller frame.
Machine yang dilengkapi dengan penggerak roda sering sekali tidak dapat bergerak pada kondisi medan berlumpur dan tanah yang lembut. Oleh karena itu dibuat machine yang menggunakan track sebagai pengganti roda, sehingga machine dapat beroperasi menggunakan rangkaian komponen-komponen pendukung lainnya yang secara keseluruhan disebut Undercarriage.
Bagian dari rolle frame depan (telescopic) dapat diatur jaraknya terhadap bagian belakang. Roller frame depan terdiri dari track adjustment mechanism yang dilengkapi dengan recoil spring yang berfungsi untuk melakukan penyetelan jarak antara roller frame depan dan belakang, sehingga kekencangan track dapat diatur.
Pengencangan track dapat dilakukan dengan mengisikan grease pada fill valve sehingga jarak front roller frame dan rear roller frame akan semakin lebar. Push Arm ditahan oleh trunnion pivot shaft yang terpasang pada roller frame belakakang.
E. Pivot Shaft
Pivot shaft menghubungkan bagian belakang rear roller frame dengan main frame. Masing-masing roller frame dapat berputar terhadap pivot shaft sebesar 30 kebawah dan 30 keatas.
Bushing yang terbuat dari bronze menjadi bantalan antara lubang rear roller frame dan pivot shaft sedangkan sebagai pelumasnya dipergunakan oli yang disekat oleh seal untuk menghindari kotoran masuk dan kebocoran oli.
F. Equalizer Bar
Bagian depan rear frame terhubung dengan main frame melalui sebuah equalizer bar. Pada bagian atas equalizer bar terdapat rubber pad yang berfungsi mengontrol gerakan equalizer bar dan meningkatkan kestabilan machine saat menaniak dan beroperasi pada permukaan yang kasar.
Bagian tengah equalizer bar terhubung dengan main frame menggunakan sebuah pin yang dilengkapi bantalan non metalik yang tidak memerlukan pelumasan. Setiap ujung equalizer bar terhubung dengan bagian depan rear roller frame menggunakan sebuah pin.
G. Bogie dan Cartridge Pin
Bogie merupakan komponen yang menyangga idler roller yang terdiri dari dua jenis yaitu major bogie dan minor dan track bogie.
Terdapat dua major bogie yang menyangga idler depan dan belakang dan masing-masing juga menyangga sebuah minor bogie. Minor bogie terpasang pada major bogie untuk tempat pemasangan track roller.
Major bogie dan minor bogie dipasang menggunakan cartridge pin yang memiliki pelumas oli dan penyekat pada roller frame.
Machine yang dilengkapi dengan penggerak roda sering sekali tidak dapat bergerak pada kondisi medan berlumpur dan tanah yang lembut. Oleh karena itu dibuat machine yang menggunakan track sebagai pengganti roda, sehingga machine dapat beroperasi menggunakan rangkaian komponen-komponen pendukung lainnya yang secara keseluruhan disebut Undercarriage.
No comments:
Post a Comment